AGEN BOLA ONLINE, AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA NO 1, AGEN BOLA ONLINE TERBAIK NO 1, AGEN BOLA ONLINE TERBESAR NO 1 DI INDONESIA
- Agen Bola Online Terbaik No1 di Indonesia. Dewajudi388.com Saat ini DEWAJUDI388 telah tercatat di Google sebagai Agen Bola Online Terbaik No1 Di Indonesia.
Tahun 2006 menjadi tahun yang kelabu untuk Liga Italia Serie A dimana muncul kasus Calciopoli yang menjadi kenangan buruk bagi sepakbola Italia. Skandal pengaturan skor ini pernah memakan korban tiga klub besar Italia pada musim 2005/2006. Tepat pada 14 Juli 2006, Juventus, Fiorentina, Lazio, AC Milan, dan Reggina yang merupakan tersangka dalam kasus ini dijatuhi hukuman oleh FIGC (Federasi Sepakbola Italia).
Pemberian hukuman kepada tiga tim tersebut yang merupakan hasil dari investigasi polisi dan FIGC sepanjang musim 2005/2006. Dampak yang paling terasa adalah Juventus karena dalam kasus Calciopoli ini Luciano Moggi, General Manager Juventus. Terbukti bekerja sama dengan Mafia Italia. Maka tak heran jaksa penuntut umum meminta Juventus dihukum begitu berat, bahkan sampai diturunkan ke Serie C1 ditambah dengan pengurangan poin. Setelah Kasus Calciopoli tahun 2006 maka Moggi yang waktu itu menjabat sebagai salah satu direktur Juventus mendapat hukuman larangan terlibat dalam sepakbola seumur hidup.
AGEN BOLA ONLINE, AGEN BOLA ONLINE TERPERCAYA NO 1, AGEN BOLA ONLINE TERBAIK NO 1, AGEN BOLA ONLINE TERBESAR NO 1 DI INDONESIA
Sebenarnya Calciopoli ini sudah menjadi rahasia umum namun sialnya 2005 kasus ini terbongkar oleh pihak kepolisian dan juga dari pihak Federasi sepak bola Italia. Para pelaku kasus pengaturan skor ini yang terjaring merupakan orang yang pernah tersangkut kasus Calciopoli sebelumnya juga.
Kontroversi Di sepakbola Italia, mafia Italia memerankan peran yang tak biasa, Maradona adalah korban dari dahsyatnya mafia Italia. Pada tahun 1984, Klan Mafia Camorra yang berada di Napoli ini mengumpulkan uang dari warga Napoli untuk memboyong Madarona dari Barcelona. Lalu tahun berikutnya Maradona berhasil membawa Napoli menjuarai Scudetto 1986/1987 dan 1989/1990. Lalu para Mafia Camorra ini juga memberikan narkoba kepada Maradona.
Narkoba inilah menjadi hal yang mengakhiri karier gemilang Maradona di sepakbola. Maradona sendiri seperti mendapat tempat di Napoli terlebih di hati para mafioso, untuk itu mereka mengekang Maradona agar tidak pindah klub lain di Eropa, mereka mengancam Maradona jika ia pindah klub lain, salah satunya melalui general manager Napoli saat itu, Luciano Moggi yang mengancam Maradona dengan lembut, tetap bermain di Napoli atau tidak bermain lagi sama sekali. Ini merupakan ancaman yang sangat serius dari para Mafia Italia.
Karena dimata dunia pamor Maradona semakin meningkat dengan membawa Napoli menjuarai Scudetto maka niat Maradona untuk berpindah klub yang lebih besar menjadi hal yang sangat mustahil dengan dibawah ancaman para Mafia Italia, Demi menghilangkan stressnya maka Maradona terus menggunakan narkoba sampai akhirnya kasus narkotika ini muncul dan menjerat Maradona ke pengadilan.
Saat ini mungkin kita baru mengetahuinya mengapa Maradona menggantungkan sepatunya di Napoli, padahal masih banyak klub besar yang saat itu berani untuk memboyong Maradona, namun karena dibawah tekanan kekuatan Mafia Italia yang terkenal sadis ini membuat Maradona menjadi korban Mafia Italia serta menjadikan sejarah Maradona menjadi kelam. Setidaknya Maradona masih bisa bernafas sampai sekarang.
Demikian artikel tentang Mafia Bola Italia ini kami tulis untuk anda, Jika anda masih mencari agen yang terbaik untuk dijadikan tempat anda bertaruh maka sudah tepat pilihan anda untuk mendaftar di Dewajudi388 yang sudah dipercaya menjadi Agen Bola Online Terbaik No1 di Indonesia -
DEWAJUDI388.COM
BURGUNDY TOWER
MACATI STREET
MANILA - PHILIPPINES ~ Since 2013 -
 |
| Agen Bola Online Terbaik No1 di Indonesia |
Dewajudi388 juga mengingatkan untuk berlebih hati hati dengan banyaknya Agen Judi Bola Online yang mengatas namakan Dewajudi388 atau hampir mirip dengan nama DEWAJUDI388.Perlu kami garis bawahi, Izin CEZA / PAGCOR tersebut tergolong sangat kuat, bagi Agen Taruhan Bola atau Bandar Taruhan Bola Online yang tidak berkepentingan ikatan Resmi atau ikatan Syah atas nama CEZA dengan pemerintah Filipina, Dimana menggunakan nama izin tersebut akan di tindak sanksi yang berat dari Dunia judi Online International Asia Tenggara ( Manila, Philippines Goverment ) yang sudah tercatat di undang undang resmi pemerintah Filipina yang berhak bertindak langsung tanpa memandang bulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar