Senin, 31 Juli 2017

Jelang MotoGP Ceska, Marquez Pilih Berlatih Motocross

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez punya cara tersendiri mengisi waktu luang pada jead MotoGP 2017. Marc Marquez mengash kemampuan di lintasan lumpur mengunakan motocross.

Motocross memang bukan kendaraan yang asing untuk Marquez. Motor tang identik dengan lintasan lumpur itu sudah dikenal Marquez sejak masih berusia sembilan tahun.

Ilmu berkenadara dilintasan lumpur didapat Marquez dari juara dunia MX2, Jose Luis Martinez. Bahkan, Marquez pernah mendapat tawaran menjadi pebalap di ajang motocross.

Sebelumnya , Marquez memang pernah mengatakan lebih suka mengisi liburang dengan motocross ketimbang harus berpelisir. Jadi, wajar saja bila Marquez bisa agresif dilintasan MotoGP karena tentu lebih mudah mengendalikan motor ketimbang melaju di lintasan lumpur,

"Saya mengatur hidup saya dengan baik dan ketika ingin, saya bisa menikmati waktu dengan Motocross," kata Marquez beberapa waktu lalu seperti dukutip Tuttormotoriweb.

Tak hanya Marquez, olahraga motocross  juga dikagumi pebalap MotoGP lainya seperti Valentino Rossi, bahkan pebalap berjulik The Doctor itu sempat mengalami kecelakaan motocross pada Mei lalu.

MotoGP Ceska baru akan dimulai 6 Agustus 2017. Dengan demikian, Marc Marquez masih memiliki waktu untuk mengasah kemampuan mengendarai motocorss sembari mempersiapkan diri untuk balapan di Sirkuit Brno tersebut.




(Ck/Rnd)


Maverick Vinales Kesal Kalah dari Rossi di Assen

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, masih menyimpan kekecewaan tak mampu mencapai garis finish pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen beberapa waktu lalu. Bahkan menurut manajer Vinales, Wilco Zeelenberg, pebalap berusia 22 tahun itu kesal karena kalah dari rekan seteamnya Valentino Rossi.

"Vinales snagat tidak senang dengan apa yang terjadi dengan apa yang terjadi di Assen. Dia tak rela kehilangan 25 poin dari Rossi," ujar Vinnales dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu 30.07.17.

"Sebelum memulai balapan penuh keyakinan bisa mengalahkan Rossi dan pebalap lain di Assen," sambungnya.

Vinales mengalami crash pada lap ke-12 balapan MotoGP belanda di sirkuit Assen. Gara-gara insiden tersebut, Vinales terpaksa lengser dari pucuk klasmen sementara. Posisinya saai itu di ambil alih pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Vinales untuk kali pertama dirinya kehilangan puncak klasmen sejak balapan pembuka MotoGP 2017 di Qatar. Dia terjatuh setelah kehilangan kendali bagian belakang motor M1 miliknya pada chicane terakhir lap 12.

Sementara Valentino Rossi berhasil keluar sebagai juara pada balapan MotoGP Belanda Bahkan, sejak insiden di Assen, performa Vinales mulai menurun dan saat ini terpaut lima poin dari Marc Marquez yang menjadi pemuncak klasmen.




(Bl/Rnd)


Minggu, 30 Juli 2017

Bersaing Ketat Raih Titel MotoGP 2017, Rossi-Vinales Tetap Akur

Dewajudi388.com - Situs Judi Online -  Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menyatakan hubunganya dengan Valentino Rossi masih harmonis meski terlibat dalam persaingan ketat meraih gelar juara dunia MotoGP 2017 dan beda pandangan soal motor.

Vinaels bercokol di peringkat kedua sementara debgab raihan 124 poin, adapun Rossi di posisi keduanta dengan mengantongi 199 poin. Selain keduanya, perebutan titel juara duania MotoGP juga diramaikan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso tang menempati peringakt pertama dan ketiga.

Bukan hanya sama-sama bersaing di pacuan juara dunia, Vinales dan Rossi punya pandangan berbeda dalam pengembangan motor Yamga M1. Namun, Vinales mengatakan kedua faktor tersebut tak  menggangu relasinta dengan The Doctor.

"Pada saat ini, kami punya kesepakatan. Kami saling menghormati satu sama lain," kata pebalap asal Spanyol tersebut, seperti dikutip

"Kami tahu harus mengembangkan motor. Kami sangat pandai dan kami juga ingin menang," sambung Maverick Vinales.



(Rnd/Bl)

Pandangan Crutchlow tentang Sirkuit Silverstone

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Cal Crutchlow lebih memilih untuk mengaspal di Sirkuit Donington Park ketimbang Silverstone. Menurutnya, area pacuan kuda besi yang dijalaninya saat ini sangat membosankan.

Balap motor Grand Prix Inggris telah menjadi bagian dari jadwal kelas utama sejak 1977. Sebanyak 10 balapan pertama diadakan di Silverstone sebelum diganti menjadi Donington, yang bertahan pada kalender hingga 2009.

Setelah upaya Donington untuk mengamankan hak menjadi tuan rumah Formula 1 gagal, Sirkuit Silverstone mengajukan penawaran untuk kembali ke MotoGP pada 2010. Hingga saat ini balapan  terus berlangsung di Silverstone.

Agak aneh mendengar peryataanya Crutclow mengingat dia merupakan juara bertahan di Silverstone. "Dimana  saya lebih suka? Doningtin, karena saya memikirkan perspektif pengendara sekaligus perpektif penggemar Silverstone yang membosankan. Saya memiliki Grand Prix besar di Silverstone tahun lalu, saya memiliki wahana yang fantastis disana selama karier saya, tapi saya mungkin ingin melakukan sesuatu yang berbeda," kata Crutchlow seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu 29.07.17

"Jika anada bisa merubah atau jika ada kemungkinan untuk mengubahnya, menurut saya, Donington pantas melakukanya. Karena itu adalah sesuatu yang berbeda. Tidak ada hal yang Istimewa di Silverstone, ini membosankan. Sirkuit ini memang cepat, tapi cepat tidak selalu bagus, dan orang tidak bisa mendekat, saya sangat menyukai saat orang mendekati lintasan dan menikmatinya," jelasnya.



(Rnd/Sha)

Sabtu, 29 Juli 2017

Soal Kecepatan Motor, Marquez Pandang Rossi Sebelah Mata

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Pembalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez, punya pendapat terkait kehadiran Maverick Vinales di team balap Movistar Yamaha, Menurut Marquez, Vinales memiliki kecepatan lebih jika dibandingkan dengan Valentino Rossi.

Pendapat tersebut dikemukakan Marquez saat ditanya tentang persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Seperti kita ketahui, Vinales merupakan pesaing terdekat Marquez ditabel klasmen, Vinales cuma tertinggal lima angka dari Marquez yang memuncaki klasmen pembalap dengan 129 poin.

"Rossi punya pengalaman, tetapi kecepatan juga diperlukan. Anda tidak bisa memenangkan gelar juara dunia cuma akrna pengalaman, Anda juga butuh kecepatan," kata Marquez, dikutip GPxtra.

"Valentino memiliki kecepatan, namun dalam aspek ini Maverick lebih unggul."lanjut pebalap berjuluk Si Baby Alien.

Meski Demikian, Marquez tidak ingin serta merta menjadikan Vinales sebagai satu-satunya pesaing terberat Honda musim ini. Menurutnya, ada sosok pebalap lain yang berpotensi merusak persaingan Honda - Yamaha dismusim 2017.

"Diawal tahun tidak ada yang menduga Andrea Dovizioso bakal kompetitif. Tetapi di Sirkuit seperti Sachsenringm dimana dia seharusnya kesulitan, Dovi tetap bisa bersaing dengan pembalap Yamaha, "tutup Marquez.


(Rnd/Bkk)

Juara Dunia 13 Kali Masih di Ruang ICU

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Legenda balap motor Angel Nieto masih berada dalam kondisi koma di Rumah Sakit Our Lady of the Rosary setelah ditabrak seorang wanita di dareah Ibiza Spanyol, Kamis (27.07.17). Dari hasil pemeriksaan dia dilaporkan mengalami cedera serius pada bagian kepala.

Nieto saat ini masih terbaring diruang ICU dalam kondisi koma. Menurut laporan medis seperti dikutip dari Lavanguardia, Jumat (28.07.17), pemegang 13 gelar juara dunia di ajang balap motor itu berada dalam kondisi stabil, namun tetap serius.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pukul 10.25 waktu Spanyol. Saat itu, Nieto mengendarai all-terrain vehicle (ATV)  saat hendak menuju Santa Gertrudis, dan tiba-tiba pengemudi FIAT 500 yang diketahui seorang wanita menabraknya dari belakang.

Seorang wanita itu diketahui berusia 38 tahun dan dari hasil test urine tidak ditemukan zat terlarang dalam tubuhnya. Menurut saksi mata, tabrakan itu sebenarnya tidak terlalu keras.

Tapi Nieto terjatuh dan kepalanya terbentur ke aspal lebih dulu, sehingga dia kehilangan kesadaranya. Warga yang melihat kejadian itu mencoba untuk menghubungi ambulans sambil memberikan pertolongan seaadanta. Saat ini team emdis masih terus memantau perkembangan kesehatan.




(Rnd/Bkk)


Jumat, 28 Juli 2017

Persaingan Ketat, Vinales Ungkap Pentingnya Strategi Ban

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Rider Movistar Yamaha Maverick Vinales menyebut persaingan di MotoGP saat ini sedemikian ketatnya. Terkait itu ia pun menegaskan pentingnya strategi dengan ban.

Vinales menempati posisi kedua papan klasmen sementara setelah sembilan seri awal balapan sejauh ini. Dengan 124 poin, ia cuma kalah dari rider Repsol Honda Marq Marquez.

Di lima besar juga ada Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa. Posisi teratas dan peringkat kelima cuma terpaut 26 poin, menjadi salah satu indikasi ketatnya persaingan saat ini.

Vinales menyadari benar bahwa ada sejumlah kandidad serius dalam persaingan. Dalam usaha terus bersaing, ia pun menekankan pentingnya mendayagunakan ban sebagai strategi utama.

"Ada banyak kandidat untuk gelar juara dunia," kata Vinales seperti dilansir Tuttomotoriweb.com.

"Strategi pengaturan ban sangatlah penting. Saya merasakan benar hal itu. Saya memenagi dua balapn dan setelah itu terjatuh. Untuk bisa berada di takhta MotoGP harus mampu menangani ban sebaik mungkin."

"Dan juga  tidak membuat kesalahan lagi yang seperti saya lakukan di Austin dan Aseen. Berikutnya tinggal menekan kencang-kencang  pedal gasnya!" tuturnya.



(Dtk/Rnd)


Kamis, 27 Juli 2017

Vinales dan Rossi jadi "Rival Utama" Marquez saat Ini

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Ada lima rider yang bersaing ketat dipapan atas klasmen MotoGP 2017. Untuk Marc Marquez, si pemuncak klasmen sementara, Maverick Vinales dan Valentino Rossi jadi rival yang paling diwaspadai.

Sampai dengan berakhirnya sembilan seri di paruh pertama musim ini, Marquez bertengger di puncak klasmen dengan 129 poin. Rder Repsol Honda itu di antaranya sudah dua kali naik podium teratas.

Menariknya, musim sejauh ini sudah mengetengahkan persaingan sengit sehingga telah ada empat rider yang bergantian memimpin klasmen. Juga ada Lima pebalap yang sudah pernah memenagani seri balapan, dengan kelima rider itu kini menempati lima besar.

Dibawah Marquez secara berurutan ada Vinales, Andrea Dovizioso, Rossi dan Dani Pedrosa, Kelimanya hanya terpaut 26 poin saja.

"Akan sulit karena musim sangat ketat," kata Marquz dalam sebuah sesi tanya jawab dengan para penggemarnya di Facebook dan Instagram yang dikutip Racesport.nl, ketika ditanya mengenai peluangnya mempertahankan posisi.

"Untuk saat ini saya ada di puncak klasmen, yang tentu saja merupakan hal positif. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di paruh kedua musim nanti," ujarnya.

Marquez, juara dunia MotoGP tiga kalo, juga ditanya siapa yang ia anggap sebagai rival utama. "Mustahil menyebut satu nama saja, tapi saya pikir Maverick Vinales dan Valentino Rossi merupakan rider yang akan paling menyulitkan saya."



(Dtk/Rnd)


Schwantz Kritik Iannone Lagi


Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Kevin Schwantz membalas respons Andrea Laonnoe terhadap kritiknya belum lama ini. Schwantz turut menilah bawa rider Suzuki itu kurang memiliki motivasi.

Perang komentar antara Schwantz dengan Lannone dipicu karena hasil buruk si pebalap di paruh pertama musim. Pebalap Italia itu sudah tiga kali jatuh sehingga gagal finish dalam sembilan balapan pertama dengan finish terbaik diposisi ke-7 yang didapt di Austin.

Sedangkan di race terakhir di Sachsenring, Jerman, Lannone kembali memperlihatkan penampilan yang lesu. Mantan rider Ducati itu gagal finish di lomba, setelah finish paling belakang di dua latihan bebas pertama.

Sesuai balapn, Schwantz yang pernah mengantar Suzuki menjadi juara dunia kelas 500CC pada 1993, berujar bahwa Lannone sebaiknya berlaga di balap karting saja kalau tak mau ambil resiko.

Lannone lantas membalas dengan mengunggah sebuah foto diakun Twitter-nya dengan keterangan "Besok, (Membalap) Karting!". Dalam bahasa Italia dan Inggris.

"Alex (Rins) baru saja kembali setelah cedera dan masih belajar sebagai rookie MotoGP. Jadi, saya benar-benar berfikir bahwa Lannone mesti jadi tulang punggung team sekarang dan dia dari awal tidaj pernah bisa, " ucap Schwantz kepada Speedweek, yang dikutip Crash.

"Saya tidak mengerti bahasa Italia (Mengenai cuitan Lannone), Untungnya saya tidak mengerti, karena duduk di sana mendengarkan Lannone dan kepala krunya..... Saya tidak melihat ada gairah, saya tidak melihat ada motivasi, saya tidak melihat ada intensitas."

"Saya melihat ada sikap seperti, 'Saya tidak bisa melakukan apapun tentang hal ini'. Ketika banyak hal berjalan buruk, orang-orang yang benar harusnya bekerja lebih keras. Mereka tidak mundur selangkahpun dan ingin santai," sembur mantan pebalap asal Amerika Serikat ini.


(Dtk/Rnd)

Pelajaran di Assen Jadi Modal Vinales Hadapi Paruh Kedua Musim

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Maverick Vinales benar-benar dapat pelajaran berharga di Assen. Ia pun bertekat mencamkan pelajaran tersebut dalam menghadapi paruh kedua musim ini.

Vinales memulai balapan di Assen pada 25 Juni lalu. Rider Movistar Yamaha tersebut lantas sempat menembus posisi lima, tapi pada akhirnya terjatuh dan gagal 4 angka.

Sepanjang musim pertama Vinales dengan Yamaha pada 2017 sejauh ini, kejadian di Assen tersebut baru merupakan kali kedua ia gagal menambah poin setelah sebelumnya terjadi pada seri ketiga di Austin.

Secara umum rider Spanyol tersebut tampil impresig dan sejauh ini sudah tiga kali naik podium teratas. Vinales untuk semetara ada di posisi kedua klasmen, terpaut lima poin saja dari rider Repsol Honda Marc Marquez selaku pemuncak klasmen.

"Kami sebenarnya sudah kehilangan cukup banyak poin di empat seri terakhir," ujar Vinales seperti dilansir GP-Inside.com

"Jika saja di Assen ada kondisi yang sewajarnya maka saya menang. Di sana saya justru memulai dari posisi ke-11 dan membuat kesalahan. Ini mungkin menjadi moment kunci dalam kejuaraan karena saya mestinya bisa menambah 11 atau 13 poin. Kami telah memperlihatkan ketangguhan di paruh pertama musim dan di paruh kedia kami akan menunjukkan apa yang sudah kami pelajari. Terutama diri saya sendiri mengingat team ini sudah sanagat sarat dengan pengalaman!"

"Saya akan mencamkan benar pelajaran di Assen. Ini kali pertama saya terlibat dalam persaingan gelar juara dunia. Saya berusaha sebaik mungkin setiap saat. Di Assen saya ingin menang. Tapi terkadang Anda memang harus finish keempat, kelima atau keenam," tuturnya.

MotoGP 2017 saat ini sedang memasuki periode jeda tengah musim setelah sembilan seri selesai dihelat. Sembilan seri berikutnya akan bergulir di paruh kedua sedari MotoGP Republik Ceko pada 6  Agustus.



(Dtk/Rnd)



Rabu, 26 Juli 2017

Yamaha yakin Vinales akan raih sejumlah titel MotoGP

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Saat mengevaluasi paruh pertama MotoGP 2017, Manajer team Yamaha Lin Jarvis sekaligus memprediksi bahwa Maverick Vinales akan mampu meraih sejumlah titel MotoGP.

Pada musim pertamanya team pabrikan Yamaha, Vinales langsung  mampu bersiang di papan atas. Rider Spanyol menutup paruh pertamanya di posisi dua papan klasmen setelah juga sempat bertengger di posisi teratas.

Dari sembilan seri balapan sejauh ini Vinales juga sudah meraih tiga kemenangan. Sementara rekan seteamnya, Valentino Rossi, Punya satu kemenangan dan berada di posisi empat papan klasmen.

"Maverick Oke. Ia sudah memenangi tiga balapan sejauh ini dan team tampil dengan baik," Ujar Jarvis seperti dilansir Motor24.pt.

"Di paruh pertama musim Yamaha sudah empat kali menang dari sembilan balapan yang sudah dilangsungkan, tapi kami juga melewati masa naik-turun di beberapa sirkuit tempat kami secara teoro harus bisa tangguh. Tentu saja itu sedikit menggangu,"katanya.


Jarvis kemudian dimintai pendapat mengenai perbedaan Vinales dengan Lorenzo, pebalap Ducati yang sebelumnya meraih tiga titel juara dunia MotoGP selama sembilan musim di Yamaha.

"Mereka adalah dua orang yang sangat berbeda dan punya kepribadian yang juga amat beda. Mereka punya beberapa atribut yang sama, secara khusus talenta dan hasrat untuk menang. Saya yakin Maverick akan meraih sejumlah titel MotoGP, seperti Jorge," ucapnya.



(Dtk/Rnd)















Selasa, 25 Juli 2017

Marquez masih yakin Lorenzo bisa Menang di sisa Musim

Dewajudi388.com - Situs Judi Online - Jorge Lorenzo baru bisa sekali naik podium bersama Ducati di paruh pertama musim. Namun Marc Marquez percaya Lorenzo bisa meraih kemenagan di sisa musim.

Dari sembilan balapan yang telah di lalui, Pembalap Spanyol itu mendapatkan hasil naik-turun. Lorenzo pernah finish ketiga di Jerez, namun juga sempat meraskan finish di urutan 15 di Assen, posisi terburuknya .

Alhasil, Lorenzo terlempar ke peringkat sembilan klasmen sementara dengan selisih 58 point dengan rekan seteamnya, Andrea Dovizioso yang menempati posisi ketiga. Dovizioso juga hanya berjarak enam poin dari Marquez, yang berada di posisi puncak.

Belum lama ini, performa Lorenzo dibela pembalap Aspar Ducati, Karel Abraham. Kali ini, Lorenzo mendapat dukungan serupa dari kompatriotnya, Marquez.

"Aku pernah mengatakan diawal musim bahwa Jorge bisa naik podium dan bahkan memenangi beberapa balapan, dan aku masih berfikir bahwa ia bisa menang di tahun ini, "Ucap Marquez di Autosport.

"Untuk bersaing dalam gelar juara, Anda harus tahu banyak tentang motor anda dan perlengkapanya, dan segalanya harus 100% . Kemudian, dalam konsistensi,  dia hanya kurang di situ."

"Tapi dia sedang berusaha keras, dan aku yakini bahwa kemenagan akan darang," kata pembalap Respol Honda ini menambahkan.

(Dtk/Rnd)

Senin, 24 Juli 2017

Lorenzo belum Oke di Ducati, Abraham : Dovizioso awalnya juga begitu

Dewajudi388.com - Jorge Lorenzo belum mampu mendapatkan hasil memuaskan di paruh pertama musim bersama Ducati Rider Aspar Ducati Karel Abraham tak heran dengan performa Lorenzo.

Pebalap Spanyol itu hanya sekali naik podium di Jerez, sekali tidak finish dan kesulitan khususnya di dia balapan terakhir. Alhasil setelah sembilan balapan, Lorenzo hanya menempati peringkat sembilan klasmen usai mengumpulkan 65 poin, bahkan di bawah pembalap team satelit seperti : Danilo Petrucci (66poin) dan duo Tech 3 Jonas Folger (71) dan Johann Zarco (84).

Dibandingkan dengan rekan seteamnya, Andrea Dovizioso, Lorenzo jauh tertinggal usai terpaut 58 poin. Dovizioso berhasil tiga kali naik podium, termaksut meraih kemenagan  di Mugello dan Catalunya dan kini diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara.

"Jorge memang sedikit kesulitan, tapi aku sudah tahu itu,"ujar Abraham yang dilansir GPOne. "Bagaimanapun dia sudah mencapai sejumlah hasil bagus, seperti podium di Jerez."

"Sedangkan motornya, kita lihat saja. Dia mulai terbiasa kok. Dovizioso juga kesulitan semalam beberapa musim dan sekarang dia membalap untuk menang."

"Lorenzo akan menunggangi motornya dua tahun dan dia akan terbiasa dengan Ducati. Dia akan semakin cepat dan berada di papan atas, "kata pembalap Republik Ceko itu yakin.

Paruh kedua musim akan bergulir di Brno, Republik Ceko awal Agustus nanti.

(Detik/Rnd)

Minggu, 23 Juli 2017

Kualifikasi di Estoril Tak Memuaskan untuk Dimas Ekky dan Andi Gilang


Dewajudi388.com - Estoril - Hasil buruk dituai dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang, pada sesi kualifikasi FIM CEV 2017 di Estoril.

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, seri CEV di Portugal digelar di sirkuit Estoril setelah sebelumnya selalu dihelat di Algarve, Portimao. Sirkuit Estoril memiliki trek lurus panjang dengan kombinasi 13 tikungan tajam. Di sirkuit ini faktor cuaca yang sulit diprediksi menambah tantangan tersendiri.

Namanya berlaga di sirkuit baru, tentu saja setiap pembalap harus beradaptasi terlebih dahulu. Termaksut Dimas Ekky dan Andi Gilang. Sayangnya pada sesi kualifikasi, Sabtu (22/07/2017) kemarin, kedua pembalap binaan AHRT itu gagal meraih hasil maksimal.

Turun di kelas Moto2 European Championship, Dimas Ekky awalnya hanya mencatat waktu 1 Menit 42,688 detik pdaa sesi pertama sebelum menajamkan waktunya disesi kedua menjadi 1 menit 43,306. Sayangnya catatan waktu itu hanya menempatkan Dimas Ekky di posisi delapan di grid start besok.

Sementara Andi Gilang yang turun di kelas CEV Moto3 Junior World Championship, sempat mengalami kesulitan di tengah hembusan angin kencang pada lintasan dan hanya meraih posisi ke-23 diawal kualifikasi.

Tapi di akhir sesi kualifikasi, Andi Gilang mampu berjuang habis-habisan dan membubuhkan waktu 1 menit 46,676 detik dari posisi ke-15. Di sesi kedua Andi Gilang slit menajamkan waktunya karena kondisi cuaca yang tak menentu. Dia pun cuma menutup sesi kualifikasi dengan posisi ke-16

Dari kedua hasil kualifikasi tersebut, Dimas Ekky akan memulai balapan di posisi ke-8 pada kelas Moto2 European Championship, sedangkan Andi Gilang di posisi ke-15 kelas Junior World Championship. Demikian dikutip dari rilis pers Astra Honda Motor (AHM).

Balapan akan diselenggarakan dua kali untuk kelas Moto2 European Championship dan sekali untuk kelas Moto3 Junior World Championship  pada minggu (23/7). Kelas Moto3 Junior World Championship akan dimulai pada jam 18.00WIB sedangkan kelas Moto2 European Championship pada jam 17.00 dan 20.00 WIB. Siaran balapan bisa di saksikan secara langsung melalui Youtube di channel CEV International Championship.

(Detik/Mrp)




Sabtu, 22 Juli 2017

Dalam satu kata, Marquez deskprisikan keempat Rival terdekatnya


Dewajudi388 - Carvera - Marc Marquez diminta mendeskripsikan Maverick Vinales, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa dengan satu kata. Ini penuturanya.

Marquez memuncaki klasmen sementara MotoGP 2017 sampai dengan sembilan seri balapan awal, alias paruh musim. Tapi ia ditempel ketat oleh empat rider lain, dengan kelimanta cuma terpaut 26 angka.

Dalam wawancara yang diwartakan oleh Motorinews24.com, Marquez diminta memberikan penilaian terhadap keempat Rival terdekatnya itu. Syaratnya, hanya dalam satu kata saja.



"Jika saya harus mendeskrispsikan dalam satu kata maka saya akan menyebutkan  Maverick dengan "KECEPATAN", Valentino itu "Pengalaman", dan Dovizioso adalah "KEGIGIHAN". "kata Marquez.

"Menurut saya Pedrosa memiliki sedikit karakteristik dari itu semua, tapi untuk menyimpulkanya dalam satu kata, saya akan mengatakan "TALENTA", üjar si rider Repsol Honda mengenai rekan satu teamnya tersebut.

(Detik/Krs)

Jumat, 21 Juli 2017

Impian Marquez men"Jajal" semua Motor di MotoGP

Dewajudi388.com - Cervera - Setengah berkelakar, Marc Marquez mengungkap impianya untuk menjajal semua motor yang ada di lintasan MotoGP mesti tahu itu nyaris mustahil.

Rider Spanyol, 24 tahun itu kini sendang menjalani musim kelimanya di kelas primer balap motor grand prix. Seluruhnya dijalani Marquez bersama team Repsol Honda yang mengusung motor RC213V.

Juara dunia tiga kali MotoGP itu rupanya memendam harapan untuk bisa merasakan bagaimana memacu motor-motor lain. Hal itu ia ungkapkan ketika ditanya mengenai impianya, sebagaimana dilansir Derapate.it.



"Saya tahu ini nyaris mustahil, tapi akan menyenangkan jika bisa menjajal semua motor lain dalam sebuah tes," kata Marquez.

Tanpa kamera, tanpa telemetri, hanya atas dasar keingintahuan bagaimana rasanya melajukan motor Yamaha, Ducati, juga Suzuki, Aprillia, dan KTM. Saya ingin sekali melakukannya." Ujarnya.

Semasa masih berkompetisi di 125cc dan Moto2, Marquez setidaknya sudah pernah menunggangi motor KTM, Derbi dan Suter pada kelas-kelas tersebut.

(Detik/Krs)

Kamis, 20 Juli 2017

Ada Rumor Lorenzo Gabung Honda Musim Depan


Dewajudi388.com - Jorge Lorenzo saat ini sedang menjalani musim panas dengan team pabrikan Ducati. Tapi beredar rumor kalau musim depan dia bisa bergabung dengan team pabrikan Honda.

Setelah sembilan musim berkiprah untuk team pabrikan Yamaha di kelas primer,Lorenzo memulai petualangan baru bersama Ducati musim ini. Tapi sejauh ini hasilnya belum memuaskan.

Dari sembilan seri balapan di 2017, juara dunia tiga kali MotoGP itu baru punya pencapaian terbaik finish ketiga di Jerez. Lorenzo juga cuma finish lima besar pada satu kesempatan lain.

Hasil tak memuaskan itu pada prosesnya  memunculkan rumor. Laporan di diariogol.com yang dilansir tiscali.it , menyatakan bahwa Lorenzo bisa saja pindah ke team Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa sebagai rekan Marc Marquez musim depan.


Dikatakan lebih lanjut oleh laporan tersebut, Lorenzo dan Honda sudah sempat menjalin komunikasi tahun lalu walaupun pada akhirnya tak ada kesepakatan apa-apa

Pedrosa sendiri sebenarnya masih terikat kontrak dengan team Repsol Honda sampai dengan akhir tahun 2018 mendatang. Kontrak itu di sepakati pada tahun 2016 lalu. Ia sudah menghabiskan seluruh kariernya di kelas promer sejauh ini dengan Repsol Honda.

Sepanjang karier Pedrosa di kelas primer sedari 2006, pencapaian terbaiknya adalah tiga kali menjadi runner-up di akhir musim yakni pada 2007, 2010, 2012.

Menariknya, Pedrosa sudah punya tiga rekan satu team berbeda di Repsol Honda yang kesemuanya sudah pernah merasakan gelar juara dunia MotoGp. Mendiang Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011), dan Marquez (2013, 2014, 2016).

Saat ini Pedrosa berada di peringkat kelima papan klasmen, ketinggalan 26 poin dari Marquez yang berada di puncak klasmen , dan unggul 38 angka dari Lorenzo di posisi ke sembilan.

(Detik/Krs)

Rabu, 19 Juli 2017

Honda: Ban Berperan Besar Bikin Persaingan MotoGP Lebih Seimbang

Dewajudi388.com - Asaka - Persaingan MotoGP 2017 berlangsung ketat sejauh ini. Repsol Honda mengaku kejuaraan memang tidak bisa di prediksi sampai separuh perjalaan ini.

Ketatnya persaingan gelar MotoGP musim ini bisa terlihat dari jarak empat pembalap teratas yang amat rapat. Saat ini rider Repsol Honda Marc Marquez memimpin dengan nilai 129 poin

Dibelakangnya berturut-turut adalah Maverick Vinales (124), Andrea Dovizioso (123), dan Valentino Rossi (119). Dengan kata lain, jarak antara Marquez dengan Rossi saat ini hanya 10 angka.

itu belum mempertimbangkan Dani Pedrosa di posisi empat yang punya nilai 103, yang sudah menunjukkan potensi memenangni balapan. Pedrosa adalah salah satu dari lima pembalap yang sudah mencatatkan kemenangan di musim ini.

"Ini musim yang aneh, hasil-hasilnya sudah naik-turun untuk semua orang. Yamaha kepayahan di sirkuit tertentu, kami di sirkuit lainya," kata kepala Team Respol Honda Livio Suppo.

"Setelah tes musim dingin, Vinales tampak punya sesuatu yang lebih dibandingkan yang lainya. Tapi dia juga sudah kerepotan di sejumlah kesempatan. Saya akan bilang ini adalah kejuaraan yang sangat seimbang,"imbuhnya seperti dikutip GPone.

"Ban memegang peran fundamental, tapi untuk para penggemar ini adalah kejuaraan yang lebih menarik dengan  berkurangnya hal-hal yang pasti,"sambungnya.

"Beberapa bulan lalu tampaknya akan jadi pertarungan antara Maverick dan Marc, tapi menyenangkan bisa melihat Dovizioso menang dua kali dan para debutan seperti Zarco dan Folger tampil begitu tangguh,"tandasnya.

(Detik/Raw)



Selasa, 18 Juli 2017

Tantangan Sirkuit Estoril untuk Dimas Ekky dan Andi Gilang

















Dewajudi388.com - Jakarta - Akhir pekan ini Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang Farid Izdihar mendapat tantangan dengan tampil perdana di Sirkuit Estoril dalam seri lanjutan FIM CEV 2017.

Kalau sebelum-sebelumnya seri CEV di Portugal dilangsungkan di Sirkuit Algarve, Portimao, Untuk kali ini balapan bakal digelar di Sirkuit Estoril.
Artinya ada ada tantangan baru yang bakal dihadapi Dimas dan Gilang, dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT).


















Sirkuit Estoril memiliki trek lurus panjang dengan kombinasi 13 tikungan tajam. Di sirkuit ini faktor cuaca yang sulit diprediksi menambah tantangan tersendiri.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Dimas dan Gilang diantaranya sudah melakukan latihan Hard Braking dalam usaha meraih hasil maksimal.
Dimas sendiri tampil di kelas Moto2 European Championship sedangkan Gilang di kelas Moto3 Junior World Championship.

"Saya akan berjuang mencetak debut balapn saya di Estoril, Portugal ini.
Saya sudah pelajari karakter sirkuitnya. Team balap saya juga sudah menyiapkan sejumlah data yang akan digunakan di Estoril nanti. Semuanya akan menjadi bekal yang berguna untuk meraih target saya, yakni kembali naik podium. Mohon doanya dari seluruh masyarakat INDONESIA,"ujar Dimas Ekky dalam rilis pers Astra Honda Motor (AHM).

Memasuki seri ke-5, saya merasa semakin menyatu dengan Honda NSF250RW yang saya kendarai. Komunikasi dengan team teknis juga semakin bagus sehingga mempermudah dalam mencari set-up yang dibutuhkan sesuai layout sirkuit. Pengalaman di berbagai karakter sirkuit yang digunakan juga memberi banyak pengetahuan yang sangat berguna. Sehingga, meskipun baru pertama kali balap di Estoril, saya optimis dapat kembali bertarung di top group seperti seri sebelumnya,"kata Gilang.


Sementara itu General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengungkap harapan kedua pembalapnya tersebut mampu tampil sebaik mungkin dalam penampilan perdana di Estoril.

Kami terus memantau perkembangan para pembalap binaan AHRT ini sampai saat ini.
Semua hasil positif yang mereka rasakan merupakan salah satu bekal mental bagi para pembalap. Dukungan moril bagi para pembalap selalu kami berikan untuk mendapatkan hasil yang terbaik serta menjadi kebangga-an bangsa INDONESIA,üjar Indraputra.



(Detik/Fem)



















Senin, 17 Juli 2017

Rossi soal Morbidelli : Calon Rider MotoGP yang bakan jadi saingan yang merepotkan


Dewajudi388.com - Valentino Rossi bercerita tentang banyak soal Franco Morbidelli. Ia juga memprediksikan kalau jebolan akademi balapnya itu mampu merepotkan para rider MotoGP musim depan.

Morbidelli menjadi jebolan terbaik VR46 Riders Academy. Ia menjadi pembalap akademi pertama yg mentas di MotoGP usai direkrut tim Marc VDS di musim 2018-2019

Bukan tanpa alasan Morbidelli bisa naik kelas, Musim ini, ia memimpin klasemen Moto2 dengan poin 174 berkat raihan enam kemenangan dari sembilan balapan.

Rossi sedikit bercerita bagaimana awalnya ia dan Morbidelli bertemu.
Pembalap Italia itu memang sengaja dikirim Ayahnya berlatih di Ranch milik The Doctor.

"Saya kenal Fraco sejak lama. Dia adalah satu pembalap utama di akademi. Ibunya  berasal dari Brazil, Ayahnya dari Roma. tapi ayahnya adalah mantan pembalap dan pindah ke Tavullia, sebab dia ingin menempatkan Franco di tempat bagus untuk menjadikanya pembalap, "Tutur Rossi seperti dilansir Crash

"Ayahnya Fracno kemudian mendatangi Graziano dan berkata, "bisakah membantu Franco? jadi pertama kali saya  dan ayah melihatnya, itu sudah lama sekali. Dia pun mulai berlatih bersama saya dan mendiang Marco Simoncelli di atas mototr YZ450F. Sejak saat itu, kami mulai berteman."


Musim depan, Rossi dan Morbidelli akan sama-sama bersaing di kelas tertinggi. Pembalap 37 tahun itu memuji kualitas juniornya yang di nilai bkal merepotkan para rider MotoGP.

"Dia punya potensi hebat. Dia bertalenta dan bisa balapan dengan bagus. thaun ini ia memperlihatkan banyak hal. Ketika kami berlatih bersama, dia memberikanmasalah besar, selalu begitu. Jadi saya kira dia akan jadi masalah besar bagi semua orang di MotoGP,"Rider Yamaha itu menegaskan.


(Detik/Cas)


Minggu, 16 Juli 2017

Kevin Schwantz antusias dengan Paruh kedua MotoGP 2017


Dewajudi388.com - Ketatnya persaingan papan atas MotoGP 2017 di komentari Kevin Schwantz Juara dunia 500cc 1993 itu tak sabar menanti apa yang akan terjadi di paruh kedua musim.

MotoGP Jerman di Sachsering pada 2 Juli lalu, yang memunculkan Marc Marquesz sebagai pemenang, menakhiri paruh pertama MotoGP 2017 tepat pada jumlah sembilan seri balapan




1 Marc Marquesz                         2 Maverick Vinales                      3 Andrea Dovizioso     
Honda                                          Yamaha                                        Ducati
Spa                                               Spa                                              ITA
129 poin                                       124 poin                                       123 poin

4. Valentino Rossi.  5 Dani Pedrosa. 6 Johann Zarco. 7 Johas Folger. 8 Danilo Petrucci. 9 Jorge Lorenzo. 10 Cal Crutchlow. 11 Alvaro Bautista. 12 Jack Miller. 13 Scott Redding.

Sembilan seri balapan sejauh ini, persaingan ketat di papan atas terjadi. Puncak klasmen silih berganti di tempati rider berbeda dengan keempat nama itu juga masih berada di lima besar
Marquez kini memuncaki klasmen, diikuti Maverick, Andrea, Rossi dan Dani Pedrosa. Hanya ada 26 poin yang memisahkan posisi pertama sampai lima. SENGIT SEKALI.



"Ada kejuaraan dunia yang sangat sengit seperti ini di puncak klasmen tentu mantap, tapi MotoGP memang senantiasa mantap." Ujar Schwantz dalam percakapan dengan MCN.

"Kita punya kejuaraan dunia yang mantap, sangat-sangat ketat di puncak, semua rider sudah melakukan satu dua kesalahan, dan saya tak sabar menantikan apa yang akan terjadi di paruh musim kedua." Lanjutnya.
(Twitter/Detik)

Sabtu, 15 Juli 2017

Kevin Schwantz jagokan Vinales di awal musim

Dewajudi388.com - Kevin Schwantz, Mantan juara dunia 500cc, telah melontarkan prediksinya pada awal MotoGp2017. Mengingat apa yang dikatakanya akankah prediksinya berubah? mengingat ketatnya persaingan saat ini.

Kevin Schwantz - Mantan pembalap yg pernah menjuarai 500cc pada tahun 1993 di atas motor Suzuki itu sebelumnya menempatkan Maverick Vinales di posisi teratas sebagai rider yang ia jagokan pdaa musim ini.

Bukan hanya Vinales, Schwantz juga menyebut nama Marc Marquez dari Rapsol Honda dan Valentino Rossi di Movistar Yamaha akan jadi dua rider lainya yg terlibat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP kali ini.


Sampai berakhirnya paruh pertama musim, usai sembilan seri balapan, ketiga nama itu selalu berada di papan atas. Tapi karna sengitnya persaingan sudah membuat ketiganya saling mengejar dan mengalahkan satus ama lain, di tambah lagi dengan kehadiran dua rider lainya yang turut meramaikan persaingan.

Sebelumnya ketiga kandidat sudah pernah naik podium teratas dan 

bergantian memuncaki klasmen di tahun 2017 ini. 

Ada pula Andrea Dovizioso dari Ducati

yang juga sempat menaiki posisi puncak klasmen dan 

memenangi balapan.



Dani Pedrosa (Repsol Honda) melengkapi persaingan di tangga lima besar , dengan mereka semua cuma terpaut 26 angka saja di akhir paruh pertama.

Melihat persaingan  musim ini apa Schwantz masih menempatkan Vinales, yang kini ada di posisi nomor dua dengan ketinggalan lima angaka dari Marquez, sebagai favoritnya???

"Di awal musim saya katakan Maverick akan jadi juara dan sekarang saya tidak bisa megunbah prediksi itu dong!"kata Schwantz kepada MCN

""Saya sudah bilangMaverick, Marquez dan Rossi (Berurutan) dan akan menegaskanya lagi. tapi (posisi) bisa dengan sangat mudah berubah jadi Rossi, Marquez, Maverick!"Sebutnya merujuk pada persaingan superketat sejauh ini.







































Jumat, 14 Juli 2017

Ducati Bakal Membantu Lorenzo Semaksimal Mungkin

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Directur Ducati Corse, Paolo Ciabatti percaya pada pembalapnya, Jorge Lorenzo membutuhkan lebih banyak bantuan agar bisa kembali kompetitif di papan atas.

Setelah sembilan tahun membela Yamaha, Lorenzo memang kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP17, yang mempunyai perbedaan yang jauh dengan YZR-M1. Ciabatti pun memaklumi bahwa Lorenzo masih membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri.

Dengan pencapaian terbaik finis ketiga di Austin, rider Spanyol tersebut kini baru mengoleksi 65 poin dan bertengger di posisi sembilan, cukup kontras dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, di posisi tiga dengan 123 poin dan sudah dua kali menang.

"Kami tau Jorge butuh lebih banyak bantuan dari kami agar nyaman mengendarai motor kami, itu sebabnya kami bekerja kearah tersebut, memenag tak diduga akan membutuhkan waktu yang lebih lama, tapi jelas terlihat peningkatan dan tanda-tanda positif," kata Ciabatti ke Situs Judi Online.

"Kami harus menyesuaikan beberapa hal pada mesin agar lebih cocok dengan gaya balap Jorge, ia akan mengalami proses. jorge dan timnya akan bekerja sama dengan baik. Motivasinya sangat tinggi, jadi saya yakin kami semua akan sukses," tutupnya.

Ducati akan menjalani uji coba tertutup di Misano World Cirkuit Marco Simoncelli, San Marino pada 19-20 Juli mendatang untuk mencoba berbagai perangkat baru. Dikabarkan Lorenzo dan Dovizioso serta rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci serta sang test rider, Michele Pirro akan tutun ke lintasan.

Kamis, 13 Juli 2017

Morbidelli Mengatakan Dia Belum Pantas Disebut Penerus Rossi

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Moto2, Franco Morbidelli resmi akan naik ke MotoGP tahun depan bersama tim yang sama, berita ini langsung disambut isu yang mengatakan bahwa Morbedelli akan menjadi penerus Valentino Rossi.

Saat ini kontrak Valentino Rossi bersama Movistar Yamaha akan habis pada akhir 2018 mendatang. The Doctor pun diperkirakan akan pensiun usai kontraknya habis, dan sering dipertanyakan siapa penerus yang cocok menggantikannya, mendengar itu morbidelli yakin dirinya bukanlah orang yang dimaksud.

"Saya amat bangga dikatakan sebagai pengganti Vale, tapi ini tidak benar. Di dunia ini hanya ada satu Vale, dan takkan ada lagi yang seperti dia. Tentu saja status Vale tak abadi, suatu saat dia akan pensiun dan beberapa rider akan mengambil alih tempatnya, tapi saya rasa takkan ada yang bisa sehebat dirinya di dalam olahraga ini, kecuali dia sendiri," kata Morbedelli ke Situs Judi Online.

"Setiap hari saya akan bertemu dengannya, ia pun selalu terlihat bahagia, melihatnya bahagia tentu membuat saya jauh lebih bahagia, ia memberi berbagai nasihat dan dukungan kepada saya untuk menjadi lebih baik," sambungnya.

"Bagi saya ia adalah teman sekaligus guru yang sangat berarti dan selalu siap untuk membantu saya kala saya sedang ada masalah," tutupnya.

Situs Judi Online

Franco Morbidelli saat ini berusia 22 tahun, ia merupakan salah satu anak didik Rossi di VR46 Riders Academy hingga nyaris setiap hari berlatih bersama, baik di Motor Ranch yang ada di Tavullia maupun di Sirkuit Misano World Cirkuit Marco Simoncelli.

Rabu, 12 Juli 2017

Marquez Membuat Honda Merasa Puas

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo mengaku sangat puas dengan kedua pembalapnya, Dani Pedrosa dan juga Marc Marquez yang kini akhirnya berhasil memuncaki klasemen sementara MotoGP.

 Sampai dengan sembilan seri dijalani musim ini, laju kedua Rider Repsol Honda tersebut bukannya selalu mulus, meskipun begitu mereka tetap bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga mereka bisa berada di posisi atas papan klasemen.

Dengan hasil ini membuat Honda menjalani rehat musim panas dengan tenang, meskipun Livio juga menyadari situasi bisa berubah lagi ketika paruh kedua musim ini dimulai di Ceko awal Agustus mendatang, mengingat persaingan MotoGP musim ini begitu sengit, ditambah lagi empat Rider terdepan hanya berselisih 10 poin.

"Saya sangat puas dengan performa kedua pembalap saya, Marc sukses memuncaki klasemen dan Pedrosa juga tak terlalu jauh. Musim ini akan terasa sulit, jujur saja saya tak ingat kapan rider empat besar hanya terpisah 10 poin di sembilan seri pertama," kata Suppo ke Situs Judi Online.

"Ini jelas membuktikan bahwa motor kami kuat di sirkuit manapun, tentu kami harus tetap bekerja keras memperbaiki mesin dan menghilangkan titik lemahnya. Itulah mengapa kami akan menjalani uji coba di Brno dalam beberapa pekan lagi," tutupnya

Menuju sembilan seri pertama, baik Marquez maupun Pedrosa berhasil ada di lima besar klasemen sementara, dimana Marquez ada di puncak. Suppo sangat yakin ini adalah indikasi positif pada performa mereka.

Selasa, 11 Juli 2017

Rossi Mau Terus Balapan Sampai 2020

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Valentino Rossi di tahun ini sudah 38 tahun, dia menegaskan masih mau terus balapan walaupun kontraknya akan berakhir pada 2018 mendatang, Rossi kemungkinan akan memperpanjang kontraknya dengan Movistar Yamaha MotoGP sampai tahun 2020.

Rider asal Spanyol tersebut diyakini akan memaksimalkan kontraknya saat ini untuk memburu gelar juara dunia ke-10 nya, hal itu akan menjadi penutup yang manis untuk kariernya yang sudah dianggap Legendaris.

Usai menang di Assen, Belanda. The Doctor bahkan menyatakan bahwa pembalap hidup dan berjuang keras demi sensasi tersebut selama 5-6 jam usai balapan. Rossi memastikan akan lanjut kalau dirinya masih kompetitif dengan para rivalnya yang lebih muda dan bisa meraih kemenangan-kemenangan Rossi setiap menambah kontrak baru.

"Ketika saya mendapatkan kontrak tahun ini, saya berfikir mungkin ini adalah yang terakhir, lanjut atau tidak itu sangat bergantung. Saya akan memutuskannya musim depan, diawal musim. Tapi jika saya masih kompetitif dan mampu menang, saya pasti akan lanjut," kata The Doctor ke Situs Judi Online.

"Situasi musim ini sangat berbeda ketimbang musim lalu, tahun lalu kami punya sembilan juara berbeda, dan tahun ini kami punya lima pembalap juara di delapan balapan," sambungnya.

"Disaat yang memungkinkan saya akan mencoba untuk menang, tentunya ketika ban dan motor bekerja sangat baik. Tapi disaat bersamaan mencoba tak membuat kesalahan diakhir pekan yang sulit ini," tutupnya.

Terakhir kalinya Rossi menjadi juara pada 2009, sudah tujuh musim Rossi gagal memenangi gelar juara dunia. Musim ini tantangannya kembali berat karena persaingan melibatkan banyak pembalap, dari Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso dan juga rekan setimnya Maverick Vinales. The Doctor sementara ini ada diposisi ke tiga klasemen dunia musim ini dengan perolehan 108 poin.

Minggu, 09 Juli 2017

Kevin Schwantz Mengkritik Andrea Iannone

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone menjadi sorotan banyak pihak usai tampil buruk di paruh pertama musim. Ditambah lagi dia mendapat kritikan tajam dari Legenda Suzuki yang juga juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz.

Iannone bergabung Suzuki di musim ini setelah menghabiskan dua musim bersama DUcati dimana dia mencatatkan satu-satunya kemenangan di kelas premier. Namun bersama Suzuki, ia dinilai belum memenuhi standart dan kurang bersemangat.

Kevin Schwantz memfonis kalau Iannone tak cukup berjuang mengeksplotisasi GSX-RR, yang tahun lalu mengantar Maverick Vinales meraih kemenangan. Sang Legenda ini bahkan menyuruh Iannone meminta maaf kepada Suzuki dan ikut balapan gokart saja bila dia masih seperti ini.

Dari sembilan balapan yang telah dilewati, Iannone sudah tiga kali jatuh dan gagal finis, pencapaian terbaiknya hanya finis ke tujuh di Austin, serta dua kali diluar zona angka. Dari hasil itu dia kini terpuruk di peringkat 16 klasemen dengan hanya mengoleksi 28 poin.

''Saya akan gembira mengatakan kepada dia apa yang kita semua lihat, apa yang semua orang lihat, dan apa yang semua orang pikirkan. Saya berbicara kepada dia di Austin dan dia hanya bilang dia tidak mempercayai nya karena motornya tidak mau berhenti, tidak mau start dan sulit berbelok,'' kata Kevin ke Situs Judi Online.

''Sewaktu dia berduel dengan Marquez di Qatar, kemampuan berbelok motornnya cukup bagus disana, dia cuma butuh untuk diminta meneruskan pekerjaannya, meskipun bagi dia itu adalah pekerjaan yang sulit," sambungnya.

"Sewaktu dia duduk di kursinya dan melihat motor-motor Ducati tampil bagus, dai mengatakan wow, aku mestinya masih ada disana. Jangan lupa, mereka memecat dia, mereka membuang dia, anda tidak punya kesempatan itu lagi. Jadi mamfaatkan apa yang anda punya sekarang," tutup Schwantz dengan kesal.

Sabtu, 08 Juli 2017

Meski Tanpa Gelar Pedrosa Tetap Bahagia

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Rider Repsol Honda MotoGP, Dani Pedrosa mengatakan meskipun dia belum berhasil merebut gelar juara MotoGP sejak debutnya, dia tetap merasa bahagia. Pembalap yang kini sudah berusia 31 tahun tersebut masih belum mengenal kata menyerah dan justru merasa lebih tenang dibandingkan musim sebelumnya.

Mantan juara dunia tiga kali GP125 ini setiap tahunnya selalu menjadi kandidat kuat juara dunia, ia pun tak pernah berpaling dari Repsol Honda di kelas tertingi. Hingga kini prestasinya yang dia dapah hanya menjadi runner up pada tahun 2007, 2010, 2012. Pedrosa pun ditanyai apakah dia bisa bahagia tanpa gelar MotoGP.

"Tentu saja, tapi memang sulit diterima, karena gelar adalah target dan ambisi utama setiap pembalap, hal inilah yang membuat anda termotivasi terus mencoba, menggali sisi teknis, mental dan juga fisik," katanya ke Situs Judi Online.

"Jika kalah, saya akan kecewa. Tapi bukan berarti saya akan berhenti disitu, saya akan selalu mengerahkan kemampuan saya dan saya takkan pernah berkata kalau saya tidak bahagia ataupun puas," sambungnya.

Situs Judi Online

"Saya rasa saya ada peluang memenangkan kompetisi kali ini, karena jelas terlihat kompetisi tahun ini jauh lebih sengit ketimbang tahun-tahun sebelumnya. mungkin dalam beberapa balapan terakhir saya tak tampil maksimal, tapi saya akan terus berusaha untuk bisa menjadi juara di tahun ini," tutupnya.

Saat ini Pedrosa berada di peringkat kelima pada klasemen sementara MotoGP dengan mengantongi 103 poin, hanya tertinggal 26 poin dari rekannya Marc Marquez yang berada di puncak klasemen sementara.

Jumat, 07 Juli 2017

Valentino Rossi Begitu Mengesankan di Mata Daniel Ricciardo

Situs Judi Online\

Dewajudi388.com - Daniel Ricciardo pembalap Formula 1, mengaku tak senang berusia 28 tahun pada 1 Juli lalu, Ricciardo yang langsung teringat pada Valentino Rossi lantas memuji habis-habisan Rider MotoGP yang disebutnya tangguh fisik dan mental.

Rossi yang kini sudah berusia 38 tahun dinilainya masih sanggup memperlihatkan daya saing prima dalam menghadapi ketatnya persaingan dengan para Rider MotoGP yang jauh lebih muda dari dirinya.

Rasa kagum pembalap Formula 1 Redbull itu merujuk pada kemenangan The Doctor di Assen, Belanda dua pekan lalu. Rossi pun menjadi pemenang tertua di MotoGP dengan 38 tahun 129 hari, dan resmi memegang rekor durasi winning streak selama 20 tahun 313 hari, sejak dirinya turun di GP 125 1996 silam.

Ricciardo sangat termotifasi atas apa yang sudah diperlihatkan Rossi, Ricciardo begitu terkesima dan ia pun membanjiri Rossi dengan pujian.

"Saya tak senang berusia 28 tahun, tapi saya ingat Rossi, dia 10 tahun lebih tua dari saya, dan jarak kemenangannya yang pertama dan yang terkini hampir berjarak 21 tahun. Tapi lihatlah dia, dia masih saja bisa menunjukkan performa terbaikknya di MotoGP," katanya ke Situs Judi Online.

"Kemenangannya di Assen jelas buat dia sudah meraih banyak sekali, adalah satu pencapaian tersendiri, tapi bahkan dari sudut pandang fisik saja ia sudah menjadi sumber inspirasi. MotoGP merupakan olahraga yang menguras fisik, jadi dengan dirinya masih bisa seperti sekarang, itu sungguh luar biasa," sambungnya.

"Jika saya tua nanti, saya pasti akan merasa bosan dengan semua ini dan ingin bersantai, tak ingin melihat bandara, merasa lelah dan mulai kehilangan gairah berkompetisi dengan mobil. Tapi Rossi sungguh membuat saya takjub, ia begitu bugar, melawan generasi yang lebih muda dan masih bisa bersaing di papan atas, itu sungguh mengesankan," tutupnya.


Kamis, 06 Juli 2017

Folger Janjikan Bakal Terus Naik Podium

Situs Judi Online
Jonas Folger Juara ke-2 di Sachsenring

Dewajudi388.com - Rider Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folder yang berhasil nail podium pada pekan lalu mengatakan bakwa itu bukan suatu kebetulan belaka, Folger pun mengatakan bahwa ia akan kembali naik podium.

Prestasi Folger di awal musim ini terlihat cukup baik, konsisten meraih poin di tujuh seri pertama dan terbukti cepat dimana saja, ia pun menuntaskan balapan di Sirkuit Sachsenring, di negrinya sendiri, dengan berada di posisi dua.

Hasil di MotoGP Jerman tersebut menjadi yang terbaik Folger sepanjang karier di kelas primer, ia juga menyamai pencapaian finis terbaik dari sesama rookie yakni posisi dua dari Johann Zarco, rekan setimnya, di Le Mans Prancis.

"Saya ingin membuktikan bahwa saya bukan hanya cepat di sesi latihan, dan meraih satu atau dua hasil baik dalam kondisi hujan, saya jug akan kuat dalam pekan balap seperti ini, dimana tekanan besar semasa di kandang. Saya bisa mengubah tekanan menjadi hal positif, bahwa saya bisa menjadi seorang rider tangguh," kata Folder ke Situs Judi Online.

"Para rider Movistar yang lain punya beberapa masalah dan kesulitan, saya yakin ini karena sasis, tapi kami menjadikan mereka patokan, mereka punya masah besar. Sementara saya dan Johann, kami fokus pada diri sendiri dan melakukan yang terbaik dengan apa yang kami punya,"tutupnya.

Hasil Folger ini juga menandai ketiga kalinya dalam enam seri Tech 3 yang mengendarai motor YZR-M1 versi 2016 justru mengalahkan duet pembalap pabrikan dari Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang selama ini diketahui dibingungkan oleh masalah sasis.

Rabu, 05 Juli 2017

Bagi Rossi Poin di Jerman Sangatlah Penting

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Rider Yamaha MotoGP, Valentino Rossi tak terlalu kecewa karena finish kelima di Sachsenring, menurutnya poin yang didapatnya itu sangantlah berari.

Rossi yang mengawali start dari posisi kesembilan pada lap pertama sudah bisa langsung ke posisi eman, usai menyalip mantan rekan setim nya, Jorge Lorenzo. The Doctor bertahan diposisi keempat selama delapan lap sebelum akhirnya dipotong Andrea Dovizioso pada lap ke-19.

Di lap ke-20, Rossi kembali menyalip Dovizioso dan sejak itulah ia harus melawan Vinales, Keduanya menjalani aksi saling salip pada lap 20 sampai 25, namun pad akhirnya Rossi harus mengakui bahwa Vinales lebih kuat.

"Sangat disayangkan, saya mencoba bertarung dengan Vinales dan mencoba finis didepannya, ini sangat penting untuk kejuaraan, tapi apa daya dia lebih cepat dari saya, dia lebih baik beberapa poin dari saja dan seperti inilah," kata Rossi ke Situs Judi Online.

"Tapi kami juga beruntung balapan digelar dalam kondisi kering, karena kami lebih kesulitan di kondisi basah, dalam kompetisi seketat ini, poin bakal jadi sangat berarti karena kadang anda merasa tampil baik, namun di lintasan justru berkata lain, jadi sangatlah penting meraih poin maksimal," sambungnya.

Meski demikian, The Doctor bersyukur sudah bisa mendapatkan poin tambahan di Sachsenring, Rossi yang sekarang berada di posisi keempat dengan mengumpulkan 119 poin, dimana The Doctor hanya selisih 10 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen.

"Saya pikir saya akan beristirahat dulu selama dua pekan, setelah dua pekan besama teman-teman dan mengisi ulang battery, saya akan kembali latihan karena saya harus siap di Brno, dalam stamina yang maksimal," tutupnya.

Kompetisi MotoGP akan kembali dilangsungkan pada 6 Agustus mendatang di Brno, Republik Ceko.

Selasa, 04 Juli 2017

Dovizioso Sudah Salah Pilih Ban di Jerman

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Andrea Dovizioso hanya mampu finis kedelapan di MotoGP sirkuit Sachsenring, Jerman. Hasil itu didapat tak lepas dari kesalahannya dalam memilih ban.

Dovizioso mencoba mengadu nasip dengan ban dalam balapan kemarin, itu dia lakukan setelah melewati fase kualifikasi yang berlangsung basah, dengan berada diposisi 10, ia pun menggunakan ban depan medium dan ban belakang lunak dalam balapan yang berjalan dalam kondisi kering namun dingin itu.

Sial untuk pembalap asal Italia itu, hujan malah tak kunjung turun selama balapan. Dia pun akhirnya kesulitan mengendalikan ban soft yang terpaksa dia gunakan di trek kering.

"Saya mengambil resiko, saya harap akan terjadi hujan diakhir, tapi tidak terjadi. Terlepas dari dua rider terdepan, Vinales dan Rossi (ban depan dan belakang medium) sangat kesulitan sejak pertengahan balap," kata Dovizioso ke Situs Judi Online.

"Tapi ban lunak saya drop dengan cara yang sangat berbeda dengan mereka, performa ban mereka menurun lebih lambat dari saya, sedangkan saya begitu drastis," sambungnya.

"Saya tidak senang dengan posisi kedelapan, tapi saya telah menghapus keraguan tentang daya saing Ducati. Saya sangat senang dengan cara kami melalui empat balapan terakhir, di lintasan yang sama sekali berbeda," utupnya.

Meski melorot ke peringkat ketiga di klasemen dengan koleksi 123 poin, Dovizioso tetap mengambil hal positif dari balapan kali ini dan mengaku tetap nyaman mengendarai Desmosedici GP17 disegala kondisi, hal ini pun ia nilai akan menjadi faktor penentu hasil di akhir musim.

Senin, 03 Juli 2017

Marquez Kembali Jadi Raja di Jerman - Situs Judi Online

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - MotoGP Jerman masih jadi milik Rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang sudah memenangi balapan di Sachsenring untuk delapan kali beruntun, disusul Jojnas Folger dan Dani Pedrosa.

Marquez yang meraih pole position langsung mempertahankan posisinya itu dari kejaran Dani Pedrosa dan Danilo Petrucci, lompatan bagus dibuat Jorge Lorenzo yang start dari posisi keenam untuk langsung berada di posisi ketiga.

Barulah di lap ke-4, Folger baru bisa melewati Lorenzo yang seperti kehilangan kecepatannya sedari awal balapan, publik Sachsenring pun bersorak sorai ketika Folger berada di posisi tiga terdepan, posisi Lorenzo pun lantas melorot setelah dilewati Petrucci satu lap setelahnya dan kemudian Rossi.

Rossi, Dovizioso dan Vinales di lap ke-15 bersaing ketat memperebutkan posisi ke empat, Vinales yang mengawali start dengan buruk mampu bangkit untuk melewati beberapa pembalap didepannya.

Dibarisan depan, Marquez masih disibukkan oleh Folger yang terus membuntutinya di lap ke-22 dan pedrosa terlihat mengamankan posisinya diurutan ketiga, sementara itu Vinales, Rossi dan Dovizioso masih saja sengit memperebutkan posisi keempat.

Pertarungan didepan masih sangat sengit. Marquez masih terus diikuti Folger dengan jarak yang begitu tipis, yakni 0,5 detik. Sampai akhirnya Marquez bisa mempertahankan itu dan melintasi garis finis disusul Folger dan Pedrosa.

Setelah meraih kemenangan di Sachsenring, Jerman. Rider Repsol Honda Marc Marquez berhasil mengambil alih puncak klasemen sementara dengan perolehan 128 poin. diikuti Maverick Vinales dengan 124 poin dan Dovizioso dengan 123 poin.


Minggu, 02 Juli 2017

Salip Menyalip Marquez-Vinales Berujung Benturan

Situs Judi Online
Vinales Kesal Dengan Marquez

Dewajudi388.com - Terjadi momen menegangkan di kualifikasi MotoGP Jerman, Marc Marquez dan Maverick Vinales yang terlibat salip menyalip di sirkuit Sacsenring akhirnya berujung benturan.

Diawali di turn 2, Vinales menyalip Marquez yang kemudian di salip lagi oleh Marquez, disaat itulah kedua rider asal Spanyol itu berbentur.

Vilanes yang terilah kesal sempat melambaikan tangannya ke Marquez, meski tak membersar-besarkan insiden tersebut, Vinales menilai Marquez memang sengaja melakukannya, ia menganggap kalau rider Honda itu sengaja memperlambat laju motornya.

"Marc berhenti di tengah turn 1 dan dua tikungan kemudian dia juga berhenti dimana ketika ada motor saya, sulit untuk tidak melakukannya dengan sengaja. Timeming yang sangat pas, tapi saya akan mengingatnya dan akan melakukannya ketika saya harus melakukannya." kata Vinales ke Situs Judi Online.

"Sangat bagi saya dimana batasnya sekarang." sambungnya.

"Ketika melewati tikungan kedua, Marc dengan sengaja ingin membuat motor saya berhenti, bukan untuk menikung. Jika Marc mau mengganggu saya, dia tidak akan mendapatkan itu." tutupnya.

Di akhir sesi kualifikasi, Marquez merebut pole sementara Vinales bakal start dari posisi 11 saat balapan berlangsung, (02/7) hari ini.

Sabtu, 01 Juli 2017

Dovizioso Tercepat di Sesi Latihan Pertama MotoGP

Situs Judi Online

Dewajudi388.com - Rider Ducati, Andrea Dovizioso sukses memimpin sesi latihan bebas pertama MotoGP jerman yang digelar di sirkuit Sachsenring, disusul Maverick Vinales dan Dani Pedrosa.

Dalam sesi latihan di sirkuit Sachsenring, jumat (30/6), Dovizioso berhasil menjadi yang tercepat dengan 1 menit 21,599 detik, disusul Vinales dengan 1 menit 21,637 detik dan Pedrosa dengan 1 menit 21,789 detik.

Sang jawara tujuh tahun belakangan ini, Marc Marquez hanya bisa berada di peringkat keenam, Alvaro Bautista mampu finis didepan rider Repsol Honda tersebut dan di posisi keempat ditempati Aleix Espargaro.

Juara di Assen pada pekan lalu, Valentino Rossi hanya bisa finis diperingkat 16 dengan selisih hampir sati detik dengan Dovizioso, pada Free Practice kali ini, motor Rossi sempat mengalami gangguan.

Sementara rekan Ducati Dovizioso, Jorge Lorenzo harus lebih bekerja keras lagi untuk memperbaiki kecepatan motornya, Lorenzo berada di posisi 12.

Dari hasil pengamatan Situs Judi Online, MotoGP Jerman yang digelar di Sachsenring pekan ini akan mengalami pertarungan hebat di depan antara Dovizioso, vinales, Marquez dan Rossi.

Hasil sesi latihan bebas pertama MotoGP Jerman 2017 :

1.  Andrea Dovizioso - Ducati Team [Desmosedici GP17] 1m 21.599s
2.  Marc Marquez - Repsol Honda Team [RC213V] 1m 21.637s +0.038
3.  Dani Pedrosa - Repsol Honda Team [RC213V] 1m 21.789s + 0.190
4.  Aleix Espargaro - Factory Aprilia Gresini [RS-GP] 1m 21.832s +0.233
5.  Alvaro Bautista ESP Pull&Bear Aspar Team [Desmosedici GP16] 1m 21.840
6.  Marc Marquez - Repsol Honda Team [RC213V] 1m 21.898s +0.299
7.  Johann Zarco - Monster Yamaha tech 3 [YZR-M1] 1m 21.973s +0.374
8.  Danilo Petrucci - Octo Pramac Racing [Desmosedici GP17] 1m 21.992s +0.393
9.  Jack Miller - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS [RC213V] 1m 22.068s +0.469
10. Scott Redding GBR Octo Pramac Racing [Desmosedici GP16] 1m 22.075s +0.476
11. Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech 3 [YZR-M1] 1m 22.175s +0.576
12. Jorge Lorenzo - Ducati Team [Desmosedici GP17] 1m 22.209s +0.610
13. Cal Crutchlow - LCR Honda [RC213V] 1m 22.240s +0.641
14. Hector Barbera - Reale Avintia Racing [Desmosedici GP16] 1m 22.336s +0.737
15. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini [RS-GP] 1m 22.465s +0.866
16. Valentino Rossi - Movistar Yamaha MotoGP [YZR-M1] 1m 22.535s +0.936
17. Pol Espargaro - Red Bull KTM Factory Racing [RC16] 1m 22.593s +0.994
18. Karel Abraham - Pull&Bear Aspar Team [Desmosedici GP15] 1m 22.612s +1.013
19. Alex Rins - Team Suzuki Ecstar [GsX-RR] 1m 22.642s +1.043
20. Tito Rabat - Estrella Galicia 0,0 Marc VDS [RC213V] 1m 22.745s +1.146
21. Brandley Smith GBR Red Bull KTM Factory Racing [RC16] 1m 22.888s +1.289
22. Loris Baz - Reale Avintia Racing [Desmosedici GP15] 1m 22.989s +1.390
23. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing [RC16] 1m 23.218s +1.619
24. Andrea Iannone - Team Suzuki Ecstar [GSX-RR] 1m 23.299s +1.700